We won't let you fail adalah motto baru LKP BINA MANDIRI. Motto tersebut di harapkan akan mampu membawa LKP BINA MANDIRI para arah kemajuan yang signifikan. Motto tersebut telah disosialisasikan baik di tingkat guru dan peserta didik. Pelajar akan di berikan kesempatan seluas-luasnya untuk menambah jam pada mata pelajaran yg diperlukan/ketinggalan. Para guru dan mentor akan berjuang keras untuk mencapai target bahwa para pelajar LKP BINA MANDIRI tidak akan pernah dibiarkan gagal para masing-masing subject mereka pelajari. Motto tersebut diharapkan akan menambah kepercayaan para orang tua/wali ataupun peserta didik untuk belajar dan menambah keterampilan pada lembaga kami.

Kebutuhan akan kemampuan berbahasa Inggris seakan telah menjadi suatu keharusan pada masa sekarang ini. Peminat kursus bahasa terutama Bahasa Inggris semakin meningkat seiring era globalisasi yang sedang gencar-gencarnya dikumandangkan telah membuat para pelajar tingkat SD, SMP, SMA maupun masyarakat umum berlomba-lomba mengikuti kursus Bahasa Inggris pada lembaga-lembaga kursus dan keterampilan yang menyelenggarakan program tersebut. Sayangnya para lembaga tersebut terkadang masih menggunakan metode dan proses pembelajaran yang kurang efektif dan efisien. Berdasarkan pengalaman dan keadaan di lapangan, metode pembelajaran Bahasa Inggris memang harus lebih banyak di titikberatkan pada penguasaan kosa kata dan speaking session yang lebih intensif. Biasanya lembaga-lembaga kursus dan pelatihan hanya menerapkan jadwal pembelajaran 2 x seminggu. Jadwal tersebut pada kenyataannya kurang berjalan efektif dan para peserta didik kurang bisa berkomunikasi secara langsung (spontan). Setelah mempelajari ketidakefektifitasan jadwal 2 x seminggu selama bebeapa tahun, pada awal tahun 2013 ini LKP BINA MANDIRI mencoba membuat gebrakan baru yaitu "ENGLISH COMMUNITY CLUB". English Community Club ini di adakan 4 kali seminggu (di luar jadwal rutin) dangan bimbingan mentor-mentor yang berasal dari level kelas yang paling tinggi. Mentor-mentor ini akan mengajarkan dan melatih para peserta didik/adik kelas untuk bisa berkomunikasi secara spontan, percaya diri dengan  mempergunakan tata bahasa yang baik dan benar. Para mentor selain bertugas mengajar secara tidak langsung mereka juga menambah pengalaman mereka menjadi calon-calon guru Bahasa Inggris yang baik dan handal. Respon dari para peserta didik sangat antusias dangan diadakannya English Community Club tersebut. Penilaian secara berkala terhadap program ini akan di adakan setiap 3 bulan sekali guna mengetahui perkembangan peserta didik. Program tersebut diharapkan akan mampu membawa dampak positif bagi para peserta didik maupun lembaga.

Manusia pada suatu ketika akan menghadapi
titik..titik puncak di mana sepertinya kesulitan begitu
sulit untuk dipecahkan dan diatasi
Tetapi sesunggungnya pada masa-masa itulah 
Alllah sedang mendekati kita
meminta kita berserah pada semua kebesaran
dan takdirnya. Kita manuasia hanya dapat berusaha
dan berencana tetapi semua tetap berada di tangan Allah
Berpasrah, berserah diri serta berdoa adalah salah satu
upaya terbaik yang dapat kita lakukan setelah apa
yang telah kita usahakan berjalan dengan maksimal
Menjalani sesuatu yang sulit dan tidak mungkin
akan terasa melelahkan,menyesakkan dada,
memeras otak serta seluruh energi
Bukankah sering tempat-tempat indah alami
dan menawah hati hanya dapat dilalui
setelah menempuh perjalanan yang begitu sulit dan panjang
Keteguhan hati dan dedikasi kita
pada apa yang kita jalani akan membawa kita
pada titik kematangan pribadi... menjadi pribadi yg lebih baik
cobaan akan membawa kita pada arah hidup lebih baik
cabaan akan mematangkan jiwa dan kepribadian kita
cobaan akan menunjukkan jati diri sejati kita... 
siapakah kita sebenarnya....seseorang yang tangguh
atau seseorang yang rapuh dan lemah

Sebagai seorang guru saya pribadi merasa miris dengan keadaan pendidikan Indonesia sekarang ini. Sistim pendidikan seperti api dalam sekam yang suatu saat akan membawa bangsa kita pada keterpurukan rendahnya SDM kita, yang membuat anak-anak bangsa menjadi perkerja kelas rendah dan mendapat upah minimum pekerja dibandingkan negara-negara lain di dunia. Ujian Nasional yang pada awalnya diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan faktanya telah menjadi salah satu penyebab utama malasnya anak-anak di sekolah. Seperti sudah menjadi rahasia umum bahwa guru-guru sekolah masing-masing begitu sibuk jika siswa-siswi mereka menghadapi ujian. Mereka bukan sibuk membantu mengawasi menertibkan ujian malahan mereka sibuk mencari jawaban ujian dan bocoran soal ujian siswa-siswi mereka. Murid-murid merasa manja mereka tergantung kepada orang lain/guru mereka dan dampak yang lebih parah lagi mematikan minat belajar para siswa. Paradigma ini berjalan tahun demi tahun. Para kepala sekolah takut kalau nama sekolahnya rusak dikarenakan banyak siswanya tidak lulus. Guru-guru mata pelajaran takut jika siswa mereka tidak bisa lulus yang berarti mereka tidak berhasil mendidik siswa-siswi mereka dengan baik masalah pelik ini yang telah mengharuskan mereka menempuh jalan pintas... mengisi soal/memberikan jawaban ujian pada murid-murid mereka. Yang perlu dipertanyakan siapakan korban sesungguhnya.... anak-anak kita, saudara kita, keponakan-keponakan kita, cucu kita, keluarga kita, terlebih lagi orang yang paling kita sayangi... anak kandung kita masing-masing. Saya sebagai guru dan seorang ibu meminta dengan sangat perhatian pemerintah  atas masalah penting ini. Saya meresa sedih ketika anak-anak mati minatnya pada pengetahuan, mereka datang ke sekolah hanya untuk bermain bahkan yang lebih parah lagi di desa-desa terpencil ada anak kelas 6 sd belum lancar membaca. Saya ingin bangsa ini menjadi bangsa yang besar, saya ingin anak-anak kita pada akhirnya mampu bersaing di dunia kerja dengan skill dan pengetahuan mereka. Bangsa kita besar dan sumber daya kita kaya satu hal yang perlu kita tingkatkan hanya sistim pendidikan dan SDM anak-anak bangsa kita tercinta... Indonesia

Peserta didik LKP BINA MANDIRI

Lokasi Parkir LKP BINA MANDIRI

Orang tua/wali

Salah satu peserta berbakat dalam English Speech Competition

Pimpinan beserta para peserta didik teladan

Salah satu peserta didik yang berkesempatan menjadi Paskibra Provinsi

Lab  Praktek Komputer

Perserta Program PKH-LKP 2012

Membuat wisewords

LKP BINA MANDIRI adalah LKP yang terletak di Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan. LKP ini didirikan atas keiginan untuk meningkatkan SDM wilayah Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas dan juga untuk membantu peserta didik usia sekolah  dan peserta umum yang ingin mendapatkan keterampilan dan keahlian. Jauhnya lokasi kecamatan Rupit dari pusat kota telah menghambat akses pendidikan yang memadai bagi remaja dan anak-anak di daerah kami. Remaja dan anak usia sekolah banyak menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Atas dasar itulah kami mencoba membuka LKP BINA MANDIRI di daerah kami. Setelah beberapa tahun berjalan alhamdulillah kami telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan beberapa instansi pemerintah ataupun swasta untuk menerima lulusan kami berkerja pada instansi dan perusahaan tersebut. Sekarang  (2012) jumlah peserta didik seluruh program yang aktif telah mencapai 200 orang lebih. Pencapaian tersebut belum lantas membuat kami cukup puas dan berbangga. Kami selaku pengelola terus berupaya meningkatkan mutu dan kinerja lembaga agar bisa memberi dampak positif pada para peserta didik dan lulusan.